Gejala serangan jantung palsu dan arti sebenarnya,-
Jika Anda mengalami gejala serangan kardiovaskular seperti rasa sakit
yang menusuk, dada seperti ditimpa benda berat, atau mengalami
kelumpuhan tiba-tiba, barulah Anda bisa mengkhawatirkan kemungkinan
serangan jantung. Mintalah orang di sekitar Anda untuk mengantar ke IGD.
Lalu gejala-gejala apa saja yang sering disalahartikan sebagai serangan jantung? Berikut ini kami tampilkan tujuh di antaranya,
Lalu gejala-gejala apa saja yang sering disalahartikan sebagai serangan jantung? Berikut ini kami tampilkan tujuh di antaranya,
Nyeri di sepanjang salah satu bagian rusuk
Pernahkah Anda merasakan sakit yang tajam di sekitar tulang rusuk Anda? Nah, tidak perlu panik karena ini bukan serangan jantung. Anda mungkin menderita herpes zoster, di mana dengan munculnya virus cacar air di dalam tubuh, rasa sakit yang parah akan menyebar di sepanjang satu sisi tulang rusuk Anda. Terkadang gejala ini juga disertai dengan ruam.
Pernahkah Anda merasakan sakit yang tajam di sekitar tulang rusuk Anda? Nah, tidak perlu panik karena ini bukan serangan jantung. Anda mungkin menderita herpes zoster, di mana dengan munculnya virus cacar air di dalam tubuh, rasa sakit yang parah akan menyebar di sepanjang satu sisi tulang rusuk Anda. Terkadang gejala ini juga disertai dengan ruam.
Nyeri akut di dada
Rasa sakit yang begitu parah di bagian dada bisa menyebabkan seseorang diangkut ke runga gawat darurat. Gejalanya hampir sama dengan sama seperti serangan jantung, termasuk enzim jantung yang menyebabkan kerusakan pada otot-otot jantung.
Namun dalam laporan ECG, sebagian besar gejala seperti ini bukan termasuk kasus penyumbatan pembuluh jantung. Meskipun ditemukan kelainan, namun sama sekali bukan serangan jantung.
Kondisi seperti ini disebut Broken Heart Syndrome, yang terjadi akibat pasien mengalami peristiwa traumatis, stres akut, penyakit parah, atau pembedahan. Satu-satunya obat untuk gejala ini adalah mengelola kecemasan dan tingkat stres.
Rasa sakit yang begitu parah di bagian dada bisa menyebabkan seseorang diangkut ke runga gawat darurat. Gejalanya hampir sama dengan sama seperti serangan jantung, termasuk enzim jantung yang menyebabkan kerusakan pada otot-otot jantung.
Namun dalam laporan ECG, sebagian besar gejala seperti ini bukan termasuk kasus penyumbatan pembuluh jantung. Meskipun ditemukan kelainan, namun sama sekali bukan serangan jantung.
Kondisi seperti ini disebut Broken Heart Syndrome, yang terjadi akibat pasien mengalami peristiwa traumatis, stres akut, penyakit parah, atau pembedahan. Satu-satunya obat untuk gejala ini adalah mengelola kecemasan dan tingkat stres.
Dada kiri serasa terbakar
Kenaikan asam lambung yang parah kerap diartikan sebagai serangan jantung bagi yang tidak memahaminya.
Asam lambung merupakan salah satu bahaya kesehatan yang signifikan. Sebagian besar orang pernah mengalaminya. Alasan utama di balik gejala ini adalah gangguan pencernaan yang mengakibatkan dada serasa terbakar. Kadang nyeri terasa hingga ke punggung, seolah dada ditusuk benda tajam.
Serangan ini bisa diatasi dengan mengonsumsi beberapa butir antasid untuk menenangkan rasa sakit. Tidur di sisi kiri bisa membantu meringankan rasanya. Begitu juga dengan mengunyah permen karet hingga mulut menghasilkan cukup air liur untuk membersihkan asam dari kerongkongan dan meredakan mulas.
Kenaikan asam lambung yang parah kerap diartikan sebagai serangan jantung bagi yang tidak memahaminya.
Asam lambung merupakan salah satu bahaya kesehatan yang signifikan. Sebagian besar orang pernah mengalaminya. Alasan utama di balik gejala ini adalah gangguan pencernaan yang mengakibatkan dada serasa terbakar. Kadang nyeri terasa hingga ke punggung, seolah dada ditusuk benda tajam.
Serangan ini bisa diatasi dengan mengonsumsi beberapa butir antasid untuk menenangkan rasa sakit. Tidur di sisi kiri bisa membantu meringankan rasanya. Begitu juga dengan mengunyah permen karet hingga mulut menghasilkan cukup air liur untuk membersihkan asam dari kerongkongan dan meredakan mulas.
Posted by : harga-bleaching-gigi.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment